SELAMAT DATANG ..... ...... ..... .....SUGENG RAWUH..... .... .... .... SELAMAT DATANG ..... ...... ..... .....SUGENG RAWUH..... .... .... .... SELAMAT DATANG ..... ...... ..... .....SUGENG RAWUH..... .... .... ....

Sabtu, 14 Oktober 2017

Aku???

14 Oktober 2017, bertemu dengan teman kuliah yang sudah 18 tahun belum berjumpa, Noprigawati. Sarapan bareng pecel ndeso dan minum wedang asle dalam cuaca hujan mengguyur kota Solo dan sekitarnya di pagi hari. lanjut dengan mengunjungi salah satu temen kuliah juga yang tinggal di kota Solo, Aryati. 
Dari hasil obrolan dengan mereka berdua, ada satu hal yang membuatku tidak percaya, kata mereka waktu kuliah aku termasuk anak gaul. Yups....mereka bilang aku anak gaul. 😊😊 unbelieveable !!!
Atik memang sering bilang begitu, beberapa teman di medsos juga pernah bilang secara tersurat dan tersirat 😅 tapi masak iya sih.....
Kata Atik dan Riga, Tami kan mainya sama Lilies dan teman-temannya, juga kenal dengan banyak angkatan atas. Iyakah...??? hehehehehe....masak begitu sih???....kata aku.....😊 lha kenalan tami kan banyak....beda jurusan dan beda angkatan......kata mereka ya......
Dulu juga beberapa teman seangkatan selalu bilang kalau aku kan kenal banyak orang, temanku banyak, bahkan yang bagi mereka termasuk genk eksklusif aku juga termasuk anggotanya 😅😅😅 Di FB juga pernah ada postingan foto dengan temen seangkatan  dan angkatan atas yang ternyata aku foto disebelah cowok yang menjadi kecengan teman-temanku.
Kalau direnungkan, memang ternyata banyak ya temanku, walau mungkin aku merasa tidak banyak teman, ternyata banyak yang melihat dan memperhatikanku dan berkesimpulan aku banyak teman. Alhamdulillah..........
Pertemananku dengan mereka semua insyaallah diniatkan, didasari oleh niat tulus, bahkan culun mungkin, bahwa aku ingin kenal dan punya teman. Tidak ada niat lain karena memang aku takut tidak punya teman, apalagi saat itu kan aku tinggal di kota, desa yang baru, lingkungan baru yang belum pernah sama sekali aku kunjungi sebelumnya. Aku hanya merasa aku harus baik dengan orang lain, harus tersenyum dan menyapa dengan siapa saja yang kira-kira hidup dan berinteraksi denganku hampir setiap hari. Tidak hanya sebatas dengan teman kuliah, aku juga harus berinteraksi dengan penduduk di sekitar lingkungan aku tinggal (indekos).
Aku ingat pernah di bilang kenal dengan beberapa cowok angkatan atas yang menjadi kecengan teman-temanku yang kata mereka ganteng-ganteng, dan mempermalukan diriku sendiri ketika mempertanyakan "yang mana sih orangnya" dan ternyata cowok tersebut berdiri persis dibelakangku, bener-bener kayak drama sinetron....hehehehhehe....Ternyata aku dianggap kenal hanya karena tanpa aku sadari aku sering ketemu mereka, jalan deket-deket mereka, bahkan mungkin jalan barengan karena tidak sengaja padahal itu murni tidak sengaja dan mungkin bodoh dan culunnya aku tidak merasa mereka cowok-cowok ganteng yang sedang jadi kecengan banyak cewek. Mungkin karena rasa minder juga  kali ya yang membuat aku tidak menyadari banyaknya cowok-cowok ganteng disekitarku. Aku selalu merasa aku itu tidak cantik, tidak terawat, no make-up, item pula....😁😁😁
Kenal dengan kakak-kakak angkatan atas juga karena ketidaksengajaan....kataku..... Seperti ketika mengantar teman menemui kakak senior untuk meminjam catatan dan saat mengembalikannya, karena menemani teman ini aku jadi kenal dengan senior, bahkan dengan ada beberapa kejadian yang memalukan membuat 'sedikit' akrab dengan kakak senior daripada sang teman 😅😅😅  Kenal dengan senior karena ternyata senior kita berteman dengan salah seorang teman satu kos. 
Kenal dengan orang-orang dari jurusan lain karena kesamaan nama yang membuat aku mendapat nama pangilan baru 'Janet' untuk membedakan dengan teman perempuan yang lain yang mempunyai nama pangillan yang sama. Kata mereka saat itu aku mirip Janet Jackson....wkwkwkwkwkwk Juga karena untuk beberapa mata kuliah harus bergabung dengan jurusan lain membuat aku otomatis berteman dengan mereka kan.....
Kenal dengan teman-teman lintas angkatan juga karena mengikuti perkuliahan yang sama.....kataku..... Bisa karena aku mengulang jadi kenal dengan angkatan bawah, juga karena angkatan atas yang mengulang. 
Kenal dengan teman lintas fakultas dan juga lintas universitas karena bervariasinya asal-muasal teman satu kos. Salah satu kelebihan tinggal di tempat kos yang agak besar dengan penghuni yang bervariasi asalnya sangat menguntungkan dari segi pergaulan. Aku memang dari awal kos pengen kos ditempat yang murah, nyaman, banyak teman tapi tidak satu jurusan. Alasannya sih lumayan sepele...tidak mau ketahuan jeleknya diriku......hehehehehehe
Kegiatan KKN dan magang bareng anak-anak perikanan Unibraw juga memperluas pergaulan dan juga wawasan. Termasuk memori yang paling menyenangkan, yang selalu aku kenang. Suka dukanya, pertemanannya, orang-orangnya secara kelompok dan personal.
Merenungi tentang anak gaul ini, kalau dipikir dan dicerna lagi, semua itu semata-mata juga karena aku takut tidak punya teman. Itu mungkin juga merupakan ketakutanku yang paling besar adalah ditolak untuk menjadi teman. Aku lebih memilih menyingkirkan, meletakan perasaan lebih dari seorang teman jika ada, menaruhnya disudut hati dan berusaha mengabaikannya daripada aku harus kehilangan teman hanya dikarenakan perasaan yang menurutku bisa jadi hanya sesaat.
Aku memang merasa lebih bisa berteman dengan anak laki-laki yang menurutku tidak ribet, tidak gampang terbawa perasaan, walau ternyata itu juga sering membuat aku tidak memperhatikan penampilanku dan menjadikanku lebih tomboy, sembarangan mungkin. Tapi terima kasih untuk teman-temanku yang perempuan, karena merekalah aku juga diingatkan akan keperempuanku  bahwa aku juga harus rapi, menjadi cantik tanpa harus menjadi orang lain.
Sekarang adalah saatnya mensyukuri semua itu. Terima kasih atas penilaian teman-temanku bahwa aku anak gaul....hehehehe....semoga dengan pergaulanku bisa memperluas tali silaturahimku...amin...